News

196 personel Siaga Bencana disiapkan untuk antisipasi cuaca ekstrem saat Nataru

Jakarta (KABARIN) - Polda Metro Jaya menyiapkan 196 personel Siaga Bencana untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini diambil agar respons terhadap kondisi darurat bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Dalam menghadapi cuaca seminggu ke depan, Polda Metro Jaya turut melaksanakan Siaga Bencana dengan menyiapkan 196 personel,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Tak hanya mengerahkan personel, Polda Metro Jaya juga menyiapkan berbagai peralatan khusus serta kendaraan SAR. Seluruhnya akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana atau laporan darurat dari masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca yang kemungkinan berubah sewaktu-waktu,” ujar Asep.

Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik agar rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bisa berlangsung aman, tertib, dan kondusif, meski di tengah ancaman cuaca yang tak menentu.

Di tingkat nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga meminta seluruh jajaran bekerja ekstra selama Operasi Lilin 2025. Hal ini seiring dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem pada momen Nataru.

Astama Ops Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran menyampaikan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut berpotensi memicu hujan lebat hingga angin kencang.

“Situasi ini tentunya menuntut kesiapan yang lebih tinggi, sehingga pelayanan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Fadil saat Apel Operasi Lilin 2025 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (19/12).

Ia menambahkan, ancaman cuaca ekstrem ini beriringan dengan puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026. Kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya berbagai bencana.

Menurut Fadil, personel di lapangan perlu bersiaga menghadapi potensi longsor dan banjir, terutama di ruas jalan utama, jalur alternatif, serta akses menuju kawasan objek vital yang diprediksi ramai saat libur Nataru.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: